Solusi Proteksi Sambaran Petir Profesional & Standar SNI
Tentang Kami
Kami adalah penyedia jasa instalasi dan servis penangkal petir untuk rumah, gedung, pabrik, dan area industri. Berpengalaman lebih dari 10 tahun dengan teknisi berpengalaman dibidangnya.
Layanan Kami
Instalasi Penangkal Petir Konvensional
Menyediakan pilihan paket yang disesuaikan kebutuhan bangunan dan budget dengan menggunakan tombak kerucut/splitzen cocok untuk rumah tinggal
Solusi perlindungan dengan jangkauan hingga 150 meter radius, Rekomendasi Untuk Perlindungan Area/Bangunan Yang Luas Seperti Bangunan Publik dan Komersil.
Penangkal petir adalah sistem proteksi bangunan yang terdiri dari komponen penangkap sambaran petir di bagian atas, kabel konduktor, dan sistem pembumian (grounding) di bawah tanah. Fungsinya adalah mengarahkan arus listrik dari petir langsung ke bumi, mencegahnya merusak bangunan, mencegah kebakaran, dan melindungi peralatan elektronik di dalamnya,
Bagaimana Cara Kerja Penangkal Petir ?
1. Menangkap Sambaran Petir:
Ketika akan terjadi petir, muatan listrik negatif di awan mengundang muatan positif untuk naik ke atas melalui kabel penangkal petir di puncak bangunan.
2. Mengalirkan Arus Listrik:
Arus petir akan dialirkan melalui kabel konduktor ke sistem grounding yang ditanam di dalam tanah.
3. Menyebarkan ke Bumi:
Sistem grounding akan menyebarkan energi listrik petir ke dalam bumi, sehingga tidak ada lonjakan arus yang merusak bangunan atau peralatan elektronik di dalamnya.
Bagian-Bagian Utama Penangkal Petir
Batang Penangkal Petir (Rod/Terminal):
Bagian teratas yang dipasang di titik tertinggi bangunan untuk menangkap sambaran petir.
Kabel Konduktor:
Kabel besar yang menghubungkan batang penangkal petir dengan sistem grounding.
Sistem Grounding (Pembumian):
Batang logam yang ditanam dalam tanah untuk menyalurkan arus petir dengan aman.
Manfaat Apa Yang didapatkan Memasang Penangkal Petir ?
Perlindungan Bangunan:
Mencegah kerusakan fisik pada struktur bangunan akibat sambaran petir.
Mencegah Kebakaran:
Mengurangi risiko kebakaran yang dapat terjadi saat petir menyambar bangunan.
Perlindungan Peralatan Elektronik:
Menjaga perangkat elektronik di dalam bangunan dari kerusakan akibat lonjakan arus listrik dari petir.
Apa Perbedaan Penangkal Petir Konvensional dengan Elektrostatis ?
Perbedaan utama terletak pada cara kerjanya dan jangkauan proteksinya: penangkal petir konvensional (Franklin Rod) bersifat pasif dengan ujung tombak yang mengarahkan petir ke kabel tembaga dan tanah, sementara penangkal elektrostatis (Early Streamer Emission/ESE) bersifat aktif, melepaskan ion untuk menarik dan menangkap petir dalam radius yang lebih luas. Penangkal konvensional lebih murah dan cocok untuk area kecil, sedangkan elektrostatis memiliki jangkauan perlindungan lebih besar, modern, dan ideal untuk bangunan tinggi atau area luas seperti perkebunan dan kawasan industri.
Penangkal Petir Konvensional (Franklin Rod)
Cara Kerja:
Menggunakan metode pasif. Sistemnya terdiri dari tiang logam (splitzer) yang dipasang di titik tertinggi, serta jaringan kabel tembaga yang terhubung ke sistem grounding di dalam tanah. Saat petir menyambar, arus dialirkan langsung ke tanah.
Jangkauan:
Memiliki radius perlindungan terbatas, biasanya sekitar 2 meter atau 45 derajat.
Keunggulan:
Biaya instalasi awal lebih rendah dan teknologinya sudah terbukti serta andal. Cocok untuk melindungi bangunan dengan area kecil seperti rumah tinggal.
Kekurangan:
Membutuhkan banyak batang (splitzer) untuk melindungi area luas, sehingga bisa merusak estetika bangunan dan memerlukan banyak kabel serta titik grounding.
Penangkal Petir Elektrostatis (ESE)
Cara Kerja:
Menggunakan metode aktif dengan sistem Early Streamer Emission (ESE). Pada ujung terminalnya, terdapat elektroda yang menyimpan ion positif dari dalam bumi. Elektroda ini akan menarik ion negatif dari awan sebelum petir terbentuk secara dahsyat, sehingga ion-ion tersebut berkumpul dan menghasilkan aliran streamer pemandu yang lebih cepat.
Jangkauan:
Memiliki jangkauan perlindungan yang lebih luas, bisa mencapai radius 50-150 meter, tergantung ketinggian pemasangannya.
Keunggulan:
Memberikan perlindungan lebih luas dan lebih efisien, sehingga ideal untuk melindungi area yang luas dan infrastruktur modern. Pemasangannya lebih fleksibel dengan batang yang lebih sedikit.
Kekurangan:
Biaya awal lebih tinggi dibandingkan sistem konvensional, meskipun lebih hemat untuk melindungi area luas.